REFLEKSI KATARSIS TERHADAP MASYARAKAT PURWODADI-GROBOGAN PASCA BENCANA
BANJIR
Agustina
Ari Handayani
1)Praktisi,
Akademisi Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES AN NUR, Purwodadi-Grobogan
Email:moleculargustin@yahoo.com
ABSTRAK
Latar
Belakang-Bencana
banjir di Purwodadi merupakan salah satu peristiwa yang berdampak pada kualitas
hidup individu. Kejadian ini
dapat dilihat sebagai ancaman bagi kesejahteraan individu secara holistik
bahkan masih memunculkan permasalahan manajemen pasca bencana yang tidak berkesinambungan. Hal
ini terkait dengan beban pasca bencana yang masih tertinggal. Pelepasan beban
atau katarsis dilakukan dengan teknik meditasi. Proses refleksi katarsis diperlukan
untuk mendorong pola pikir masyarakat sehingga mempunyai perencanaan yang lebih
baik dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.
Tujuan-Menganalisa
dampak latihan meditasi terhadap kualitas hidup masyarakat dan mengekplorasi
refleksi katarsis pasca bencana banjir.
Metode-Penelitian
ini menggunakan desain mixed method.
Tahap pertama dilakukan secara kuantitatif dengan pretest-postest design. Tahap
kedua dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sampel purposive
sebanyak 16 responden, didapatkan dari hasil penelitian sebelumnya. Kriteria
Inklusi: tinggal di wilayah kota Purwodadi minimal 8 tahun, pernah mengikuti
sosialisasi bencana banjir, pernah terlibat dalam kepengurusan warga,
pengetahuan tentang manajemen bencana kurang dan kualitas hidup tidak baik.
Kriteria Eksklusi: anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Proses katarsis
pada responden dilakukan dengan latihan meditasi sebanyak 4 kali selama 1 bulan
dan Focus Group Discussion. Analisa data kuantitatif pre-post design dengan uji
Wilcoxon (CI 95%) untuk kualitas hidup (WHO-QOL) dan kualitatif dengan metode
Miles dkk (2014).
Hasil-Berdasarkan
uji Wilcoxon, pre-post perlakuan meditasi terhadap kualitas hidup nilai p value 0,002 < 0,05 (mean 0,81 ± SD
0,4), artinya terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan.
Terjadi peningkatan kualitas hidup setelah dilakukan terapi meditasi MBSR. Temuan
berdasarkan analisa kualitatif terdapat 6 tema, yaitu ketersediaan perumahan,
keterjangkauan perumahan, keterlibatan dalam kegiatan kemasyarakatan, pemulihan
lingkungan, pekerjaan, program dan kebijakan pemerintah.
Simpulan
dan Saran-Perlakuan
meditasi merupakan bentuk pelepasan beban yang dapat meningkatkan pola pikir
anggota masyarakat sehingga kualitas hidupnya meningkat. Hasil temuan pada
fokus grup diskusi merupakan penguatan dan refleksi katarsis tentang manajemen
pasca bencana banjir. Masyarakat menemukan cara-cara menarik, bermanfaat dan
memuaskan dalam proses katarsis pasca bencana.
Kata Kunci:
katarsis, masyarakat, pasca banjir
3rd Adult Nursing Practice
Using Evidence Care: Holistic Nursing in Emergency and Disaster: Issue and
Future, 2015
ISBN: 978-602-727-950-6
Seminar Ilmiah Nasional
Keperawatan-Universitas Diponegoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar